Bagian 1 – Berkenalan dan Membuat Project Hello Kotlin

Belajar Kotlin Bahasa Indonesia

Kotlin adalah bahasa pemrograman yang diperkenalkan oleh JetBrains, perancang resmi Java IDE paling cerdas bernama Intellij IDEA. Ini adalah bahasa yang diketik sangat statis yang berjalan di JVM.

Pada 2017, Google mengumumkan Kotlin adalah bahasa resmi untuk pengembangan Android. Kotlin adalah bahasa pemrograman open source yang menggabungkan pemrograman berorientasi objek dan fitur fungsional ke dalam platform yang unik.

STEP 1 : Persiapan Installasi

Pada persiapan installlasi ini tidak banyak hal yang harus dipersiapkan atau diinstall. Sama halnya ketika kita ingin membuat aplikasi android menggunakan Android Studio, kita hanya perlu menginstall dan setting path JDK. Untuk lebih jelasnya bisa mengikuti tutorial berikut ini:

  1. Cara Install JDK
  2. Install Android Studio dan Package SDK

Selain 2 hal di atas ada satu IDE yang akan kita gunakan yaitu Intelij IDEA Community untuk proses belajar Kotlin Dasar, tetapi jika tidak ingin menggunakan Intelij IDEA kalian juga bisa menggunakan Android Studio. Untuk link download Intelij IDEA kalian bisa lihat disini. Sebelum mendownloadnya pastikan kamu memilih terlebih dahulu OS nya dan download yang community.

STEP 2 : Dasar KOTLIN

Setelah persiapan di STEP 1 telah selesai selanjutnya kita buka Intelij IDEA Community atau Android Studio. Dan buat project baru, yaitu project kotlin. Seperti biasa project pertama yang biasa dibuat saat belajar bahasa pemrograman yaitu  membuat project Hello Kotlin, untuk langkahnya bisa dilihat di bawah (menggunakan Intelij IDEA) :

3. Membuat Project “Hello Kotlin”

  1. Buka IDEA dan pilih Create New Project :

 

2. Setelah itu pilih Kotlin > Kotlin/JVM > Next

 

3. Setelah itu tulis nama Project (Project Name), dan lokasi pilih lokasi Project (Project Location).

 

4. Setelah itu klik finish dan akan terbuka halaman editor dari Intelij IDEA seperti gambar berikut:

 

5. Setelah itu klik kanan pada bagian src pilih new > Kotlin File/Class

 

6. Setelah itu isikan nama File / Class yang akan dibuat

 

6. Setelah itu tuliskan program berikut:

 

7. Untuk mengetahui hasilnya silahkan klik kanan dan pilih Run ‘HelloKotlin’

 

8. Maka akan muncul hasilnya seperti gambar berikut:

 

Keterangan:

Sedikit penjelasan dari program di atas adalah di atas kita hanya membuat satu Class dan satu method main class. Di dalamnya kita mencetak atau print sebuah teks Hello World.



Tipe Data dan Variable Pada Kotlin

 
Bagaimana cara mendeklarasikan Variable pada kotlin?

Pada kotlin untuk penulisan Variable lebih sederhana dari JAVA karena tidak harus menuliskan Tipe Data dari variable tersebut dan tidak di akhiri dengan titik koma ‘ ; ’.

Untuk penulisannya sendiri diawali dengan var atau val. Contohnya :

var nama = “Koding Indonesia”

val usia = 25 

Penulisannya tanpa harus di akhiri Titik Koma (;) dan tidak harus spesifikasi dituliskan Type Data, jika ingin spesifikasi menggunakan Tipe Data maka  kita bisa menuliskannya sebagai berikut :

var nama : String

nama = “Koding Indonesia” 

val usia: Int = 25

 

Apa Perbedaan var dan val ?

Perbedaan mendeklarasikan suatu Variable menggunakan val ataupun var yaitu :

  • val : Jika kita mendeklarasikan suatu variable menggunakan val maka kita tidak dapat merubah value nya kembali.
  • var : Sedangkan Jika kita mendeklarasikan suatu variable menggunakan var kita bisa merubah value pada variable tersebut kapanpun kita inginkan.

Selanjutnya kita akan belajar Basic Tipe Data Pada Kotlin. Tipe data pada kotlin Bisa kita kelompokkan sebagai berikut :

  • Numbers
  • Characters
  • Booleans
  • Arrays

Tipe data Number pada Kotlin sama seperti pada Java antara lain :

  • Byte
  • Short
  • Int
  • Long
  • Float
  • Double

Mari kita Bahas satu persatu :

  • Byte

Yang pertama yaitu Type data Byte, Tipe data ini memiliki rentan nilai mulai dari -128 sampai dengan 127 (8 bit).

Jadi jika kita yakin nilainya berkisar antara -128 sampai 127 maka lebih baik menggunakan tipe ini untuk menghemat memori daripada menggunakan tipe Int. 

contoh program :

Jika kita jalankan program di atas maka hasil keluarannya adalah :

Hasilnya : 123

 

  • Short

Selanjutnya yaitu Tipe data Short yang memiliki nilai antara -32768 sampai 32767 (16 Bit)

Contoh programnya :

Jika dijalankan maka hasilnya sebagai berikut :

Hasilnya : 2222

Hasil Kedua : -12345

Hasil Ketiga : 12345

 

  • Int

Selanjutnya yaitu Tipe data Int atau Integer yang memiliki nilai antara -2147483648 sampai 2147483647 (32 bit)

Coontoh programnya :

Jika dijalankan maka hasilnya sebagai berikut :

Hasilnya : 10000

Hasil Kedua : -200000

Hasil Ketiga : 300000

 

  • Long

Selanjutnya yaitu Tipe data Long, Tipe data ini lebih panjang lagi dari Integer yaitu -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 (64 bit)

Contoh Programnya :

Jika dijalankan maka hasilnya sebagai berikut :

Hasilnya : 87654321

Hasil Kedua : -123456789

Hasil Ketiga: 987654321

 

  • Double

Selanjutnya yaitu tipe data Double, tipe data ini mengandung ketelitian ganda atau presisi double (double precision) dan menggunakan 64 bit untuk menyimpan nilai.

Contoh programnya :

Hasil dari program di atas yaitu :

Hasilnya : 8.7654321

Hasil Kedua : -123.456789

Hasil Ketiga: 987.654321

 

  • Float

Selanjutnya yaitu tipe data Float, tipe data ini mengandung presisi atau ketelitian tunggal (single precision) dan menggunakan 32 bit untuk menyimpan nilai.

Contoh Program :

Hasil dari program di atas yaitu :

Hasilnya : 8.1

Hasil Kedua : -123.45

Hasil Ketiga: 987.65

 

  • Char

Selanjutnya lagi ada Tipe Data Char yang hanya memuat satu character.

Contoh program :

Hasilnya dari program di atas yaitu :

Nilai terbaik adalah : A

 

  • Boolean

Selanjutnya adalah Tipe Data Boolean, Tipe Data ini hanya memiliki 2 nilai saja (Trueatau False).

Contoh program Sebagai Berikut :

Hasilnya adalah berikut :

Jawaban pertama adalah : true

Jawaban kedua adalah : false

 

  • Kotlin Arrays

Selanjutnya yaitu Array, Array merupakan suatu wadah untuk menyimpan data / nilai dari satu jenis type. Sebagai contoh kita bisa membuat Array yang dapat menampung 100 deret tipe data Int.

Untuk Tipe Array ini sendiri kita akan membuat Materi terpisah, silahkan ditunggu.

 

  • Kotlin String

Selanjutnya yaitu Tipe String, untuk Tipe ini kita bisa menyimpan suatu kata atau kalimat tidak seperti char yang hanya dapat menyimpan satu Character, sebagai percobaan silahkan kalian rubah program contoh char dan ganti tipe menjadi String, setelah itu isi dengan kata / kalimat.

Contoh Program :

Hasilnya yaitu :

Namanya adalah : Koding Indonesia

Demikian Tutorial Kotlin untuk Bagian 1, Ditutorial Bagian 2 selanjutnya kita akan membahas antara lain mengenai (Operator pada kotlin, Konversi tipe data, IF Statement, Perulangan/ Looping, List Array, dan juga Class Function), Silahkan di share jika dirasa bermanfaat.

Tags: Kotlin

Muhammad Yusuf

Konten developer untuk Mobile Development

all author posts